SEMARANG, KOMPAS.TV - Kebutuhan oksigen di Rumah Sakit darurat Covid-19 Kota Semarang, terus mengalami kenaikan sejak di buka pada senin kemarin untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang. Pasalnya, hingga saat ini jumlah pasien yang dilakukan perawatan terus mengalami penambahan sejak beberapa Rumah Sakit mulai tidak bisa menampung pasien yang bergejala berat.
Sejumlah tenaga medis yang dikerahkan di Rumah Sakit darurat Covid-19, terus melakukan upaya perawatan di tengah keterbatasan pasokan oksigen untuk Rumah Sakit darurat tersebut. Kepala Rumah Sakit darurat Covid-19 Kota Semarang mengaku, pihaknya harus menambah pasokan oksigen untuk kebutuhan perawatan Rumah Sakit darurat.
Dalam pelaksanaan untuk menangani pasien Covid-19 tersebut, Rumah Sakit darurat Covid-19 Kota Semarang hanya menerima pasien rujukan dengan gejala sedang dan ringan dari Rumah Sakit K.R.M.T Wongsonegoro serta rumah isolasi terpusat di Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Hingga saat ini, Rumah Sakit darurat Covid-19 Kota Semarang masih merawata 30 orang di ruang perawatan dan 9 orang di ruang ICU.
