BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Vaksinasi covid-19 di Banjarmasin juga menyasar orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Puluhan ODGJ yang berada di Rumah Singgah Baiman milik Dinas Sosial Kota Banjarmasin pun disuntik vaksin Jenis Sinovac oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, kamis pagi (24/6/2021).
Penyuntikan vaksin dilakukan layaknya vaksinasi pada umumnya, namun prosesi dikawal ketat oleh pendamping agar ODGJ dapat menjalani proses vaksinasi mulai dari pendaftaran, screening, penyuntikan vaksin hingga monitoring dengan tepat.
Para ODGJ yang divaksin kali ini pada umumnya kondisi mentalnya sudah membaik setelah dirawat di rumah sakit jiwa.
Dinas Kesehatan Banjarmasin menyebut vaksinasi ODGJ dan penyandang disabilitas memang menjadi program nasional.
ODGJ pun dinilai rentan terpapar covid-19.
"Dinas Kesehatan Banjarmasin menargetkan 1000 ODGJ mesti divaksinasi karena termasuk rentan terpapar covid-19," terang Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Sementara Kasi Tuna Sosial dan Korban Tindak Kekerasan Dinas Sosial Banjarmasin, Hasan Basri, berharap vaksinasi ODGJ terus dilakukan sebab penghuni rumah singgah tidak menetap dan bisa keluar masuk.
"Kita berharap ada vaksinasi dilanjutkan karena penghuni di sini selalu berganti, tidak seperti di panti," ungkap Hasan Basri.
Vaksinasi bagi orang dengan gangguan jiwa ini disebut merupakan kali kedua dilakukan Dinas Kesehatan Banjarmasin sementara targetnya vaksinasi akan dilakukan kepada sebanyak 1000 ODGJ di Banjarmasin.