RSUD di berbagai daerah kini kewalahan dan mengalami kekurangan tempat tidur dan ruangan akibat membludaknya pasien COVID-19 yang datang. Berbagai upaya dilakukan untuk penanganan pasien COVID-19.
Di Bekasi, RSUD Dr Chasbullah Abdulmadjid terpaksa mendirikan tenda tambahan untuk pasien. Tiga tenda darurat yang berisi 30 tempat tidur saat ini sudah terisi penuh oleh pasien. Bahkan pasien baru yang datang terpaksa menggunakan kursi roda. Saat ini ada 368 pasien COVID-19 yang dirawat. Untuk membantu tenaga kesehatan yang kewalahan RSUD telah mendapat 50 relawan yang terdiri dari 40 perawat dan 10 dokter.
Sementara Pemkab Bandung Barat bersama Dinkes kewalahan dengan lonjakan pasien COVID-19. Pasalnya keterisian ruang untuk pasien COVID-19 mencapai 96%. Dinkes mengkhususkan RSUD Cikalongwetan menjadi rumah sakit penanganan pasien COVID-19 dan saat ini sudah tidak lagi menerima pasien non COVID-19.
Imbas dari lonjakan kasus COVID-19 juga membuat RSUD Bayu Asih Purwakarta overload. Di RS ini, dari ratusan pasien yang dirawat hanya empat yang non COVID-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong semua daerah di Jawa Barat menggunakan hotel sebagai lokasi isolasi. Diharapkan hal ini bisa memperlancar arus penanganan COVID-19.
Kasus COVID-19 Melonjak, RSUD di Berbagai Daerah Overload