KOMPAS.TV - Kelangkaan oksigen sempat terjadi di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah memastikan kebutuhan oksigen sudah bisa diatasi dengan tambahan dari pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Gubernur Ganjar Pranowo memastikan stok oksigen di Jawa Tengah masih aman, saat ini pabrik pengolahan oksigen samator di Kendal, Jawa Tengah memang hanya mampu mengolah sekitar 5 ribu kubik oksigen per hari.
Sementara itu kebutuhan rumah sakit se-Jawa Tengah saat ini mencapai sekitar 1 juta kubik.
Lima ribu kubik sisanya diperoleh dari pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Lonjakan penggunaan oksigen salah satunya terjadi di Rumah Sakit Darurat Covid Kota Semarang. Hal ini terjadi karena penambahan pasien covid-19 sejak Senin pekan ini.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Semarang merawat 30 orang di ruang perawatan dan 9 orang di ruang ICU.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, sejumlah rumah sakit di daerah mulai melaporkan stok oksigen yang menipis. Lonjakan pasien yang terjadi di sejumlah daerah jadi salah satu penyebab.
Kasus harian corona di tanah air memang terus meningkat tajam sejak pekan lalu.
