JAKARTA, KOMPAS.TV - Rindhu Dwi Kartiko menghabiskan hari harinya dengan membuat ekosistem di aquarium atau yang dikenal dengan Aquascape di sebuah toko di Jalan Taman Praja kota Madiun, Jawa Timur.
Berawal dari hobi merawat ikan hias. Rindhu ini dapat menyulap pasir, bebatuan dan sejumlah tanaman air disulap menjadi panorama alam air yang menyerupai wujud aslinya di alam.
Lengkap dengan ekosistem air tawar lainnya seperti ikan, udang, dan keong.
Dalam proses pembuatannya, seni aquascape ini membutuhkan keuletan dalam merangkai bebatuan, akar kayu yang dikeringkan serta tanaman air agar tampak alami.
Situasi pandemi yang mengharuskan warga banyak beraktifitas di rumah dimanfaatkkan oleh perajin aquascape ini hingga meraup keuntungan puluhan juta rupiah perbulannya.
Satu ekosistem air tawar ini dibanderol dari 800 ribu rupiah hingga sepuluh juta rupiah tergantung keindahan panorama dan kerumitan dalam proses pembuatannya.
Video Editor: Agung