JAKARTA, KOMPASTV - Kanker ovarium adalah jenis kanker, yang dimulai dari indung telur dalam sistem reproduksi perempuan.
Terdapat dua indung telur yang masing-masing terletak di sisi rahim kiri dan kanan. Selain menghasilkan sel telur, indung telur juga memproduksi hormon estrogen dan progesteron.
Melansir artikel kesehatan di Kompas.com, kampanye 10 jari adalah kampanye untuk mengenal 6 faktor risiko dan 4 gejala awal kanker ovarium.
Enam faktor resiko kanker ovarium, seperti adanya kista endometriosis, riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium dan kanker payudara, mutasi genetik, angka paritas rendah, gaya hidup buruk, dan juga pertambahan usia.
Selain itu ada 4 gejala awal kanker ovarium yang perlu diwaspadai, seperti selalu merasakan perut kembung, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil, dan nyeri pada panggul atau perut.
Sering kali, kanker ovarium tidak terdeteksi hingga sudah menyebar ke panggul dan perut. Saat kanker masih dalam stadium awal, yaitu sel kanker hanya terjadi di indung telur, maka potensi keberhasilan penanganannya jauh lebih besar dibandingkan kanker ovarium stadium lanjut, yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Deteksi dini menyadari tanda awal gejala kanker ovarium, sangat penting dilakukan, agar proses penanganan juga dapat lebih ditingkatkan.
Lalu seperti apa cara pencegahan dan penanganannya? Simak informasi selengkapnya dalam dialog di Ayo Sehat.
