BREBES, KOMPAS.TV - Pendaftaran Penerimaan Ppeserta Didik Baru (PPDB) online tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Brebes Jawa Tengah bermasalah. Banyak orangtua calon siswa yang tidak bisa melakukan pendaftaran secara online. Para orangtua kemudian beramai-ramai datang ke sekolah agar bisa dipandu untuk mendaftarkan putra-putri mereka.
Di SMP Negeri 1 Brebes, banyak orangtua calon siswa yang datang ke sekoah menyebabkan terjadi kerumunan. Potensi mengabaikan protokol kesehatan ini menjadi perhatian DPRD Kabupaten Brebes.
"Ada beberapa kendala satu kepuasan orangtua kalau mendaftar langsung ke sekolah, yang kedua tidak setiap orangtua atau calon siswa paham akan teknologi. Sehingga dengan datang langsung ke sekolah nanti akan ada bimbingan dan akan dibantu oleh panitia penerimaan siswa baru," kata Muhaimin Sadirun, anggota DPRD Kabupaten Brebes.
Untuk mencegah terjadinya kerumunan pihak SMP Negeri 1 Brebes membatasi jumlah pendaftaran secara langsung. Dalam sehari pihak sekolah hanya menerima 100 berkas calon siswa untuk dimasukkan ke situs pendaftaran siswa baru.
"Pokoknya apapun yang orangtua calon siswa belum diketahui akan kita bantu, kita berikan pelayanan yang prima kepada orangtua. Sampai detail mereka tidak tahu misalkan Input data atau lainnya kita akan memberikan kemudahan bahkan," kata Suhaeri, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Brebes.
Pendaftaran PPDB Online tingkat SMP di Brebes dibuka dari tanggal 21 Juni hingga 30 Juni mendatang. Sedangkan Verifikasi berkas siswa dilakukan pada tanggal 1 hingga 2 Juli. Pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 3 Juli dan untuk pendaftaran ulang akan dilakukan tanggal 5 hingga 7 Juli 2021.
#PPDB #Online #Covid19 #dprd #brebes #smp