Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya memilih untuk tidak menerapkan wacana lockdown. Alasannya? Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku nggak punya ragat untuk membiaya kebutuhan warga.
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro pada akhirnya yang dipilih untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 di Yogyakarta.