MEDAN, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Medan menggelar simulasi sekolah tatap muka meski penambahan konfirmasi penderita covid-19 di Medan terus meningkat.
Simulasi ini merupakan bentuk persiapan pelaksaan sekolah tatap muka yang dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 Juli mendatang.
Dalam simulasi ini, rencananya setiap anak didik akan mengikuti pembelajaran tatap muka hanya 2 kali dalam seminggu, dan hanya 2 jam dalam setiap sesi pembelajaran.
Jumlah murid untuk setiap kelas juga rencananya hanya berjumlah 8 orang.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang turut serta memantau simulasi pembelajaran tatap muka mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah seklolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Meski data Ikatan Dokter Anak Indonesia menunukkan Indonesia merupakan negara dengan tingkat kematian anak-anak akibat covid-19 yang tertinggi di dunia, namun Wali Kota Medan optimis untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan segera digelar, meski nantinya akan tetap dievaluasi. (*)
#pembelajarantatapmuka #ptm #walikotamedan #bobbynasution #sumaterautara #sumut #medan #beritamedan #beritadaerah
