Malang, KompasTV Jawa Timur - Sebanyak 29 warga di Kota Malang terpapar Covid-19. Mereka terpapar Covid secara bertahap, usai takziah di rumah salah satu warga.
Klaster muncul di Jalan JA Suprapto gang 3 Kelurahan Rampal Celaket Kota Malang, saat tanggal 3 Juni 2021, ada salah satu warga meninggal dunia dan warga lainnya melakukan takziah. Secara bergantian, sebanyak 29 warga di sembilan RT, terpapar Covid-19.
BPBD Kota Malang langsung melakukan penyemprotan 60 liter disinfektan, Senin (21/06/2021). Penyemprotan dilakukan di seluruh rumah warga di RT 01 hingga RT 09, baik yang warganya sedang menjalani isolasi mandiri, maupun yang tidak.
"Untuk klasternya ini klaster takziah ya, saya bilang gini karena pertama ada yang meninggal, warga disini takziah ke almarhum tersebut, terus bertahap, jadi mereka kenanya positif bertahap. Saya dapat info dari pak RT ada 29 orang. Yang meninggal dua orang. KKnya ada 9, jadi ini sudah zona merah ya" kata koordinator penyemprotan dari BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana.
Untuk mencegah persebaran virus meluas, selain penyemprotan disinfektan, warga pun melakukan "lockdown" lokal selama satu pekan. Pintu masuk gang permukiman ditutup, dan hanya menyisakan pintu keluar, yang dijaga oleh beberapa warga.
"Warga yang terpapar sudah dibawa ke Rumah Sakit Lapangan sama Rumah Sakit Umum. Selain itu Lockdown lokal kami lakukan, agar warga tidak banyak beraktivitas di luar" terang Ketua RW 01, Suhendro Basuki.
Data terakhir Satgas Covid-19 Kota Malang per 20 Juni 2021, ada tambahan 10 pasien positif Covid-19, dengan 3 kasus aktif.
Dengan begitu jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang sebanyak 6.896 orang.
#malang #jatim #klaster #takziah #covid #corona #lockdown #indonesia
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
