Pasuruan, KompasTV Jawa Timur - Pemerintah kota Pasuruan Jawa Timur, lockdown permukiman penduduk yang dihuni ratusan kepala keluarga di tiga RT. Pemerintah setempat kini menyiapkan ruang karantina massal, bagi 21 warga yang dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan ziarah makam.
Tiga RT dan dua RW di kelurahan Trajeng, kecamatan Panggungrejo, kota Pasuruan, Jawa Timur, menerapkan penutupan sementara atau lockdown, sejak sabtu malam (19/6).
Lockdown dilakukan pasca munculnya klaster ziarah makam, yang dilakukan warga sejak 6 juni 2021 lalu. Kala itu, warga ziarah ke makam wali lima, yang berada di Surabaya, Gresik, Lamongan dan Tuban.
Klaster ini telah menyebabkan 21 warga terpapar Covid-19 dan dua orang meninggal, setelah sebelummya dinyatakan positif terjangkit virus korona.
Saat ini, Pemerintah kota Pasuruan telah menyiapkan ruang isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19. Ruang isolasi yang tersedia berada sekitar kantor kecamatan Panggung.
Selain karantina, Pemkot Pasuruan juga akan melakukan tracking dan tracing terhadap keluarga dan kerabat dekat pasien. Adapun penyemprotan disinfektan telah dilakukan sejak munculnya klaster ziarah makam ini terdeteksi.
Diketahui, 142 warga kelurahan Trajeng melakukan ziarah makam, pada 6 juni lalu. Sepulangnya dari ziarah, dua warga sakit lalu meninggal dengan vonis Covid-19.
Dalam swab massal yang dilakukan kepada 142 warga peziarah, diketahui ada 21 warga terkonfirmasi positif Covid-19.
#pasuruan #jatim #klaster #ziarah #makam #wali #songo #covid
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim