PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Orang tua mana yang tak hancur mendapat kabar sang anak telah terbujur kaku di rumah sakit.
Bungka Patiar San Francisco Manalu alias Toni tewas setelah diduga dianiaya 6 anggota POM TNI AL di Purwakarta, Jawa Barat.
Keluarga menjemput jenazah korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta setelah diautopsi.
Sang ayah yang turut mendampingi proses autopsi menyebut banyak menemui luka lebam di tubuh jenazah sang anak.
Kasus ini bermula saat Toni dijemput pelaku di tempat pencucian mobil miliknya di Purwakarta 29 Mei lalu.
Sejak saat itu Toni tak diketahui rimbanya.
Anggota keluarga yang tak kunjung mendapat kabar dari Toni melapor ke polisi.
Dalam satu hari polisi dan TNI berhasil menangkap keenam pelaku.
Keenam pelaku diduga merupakan personel TNI Angkatan Laut yang sedang berdinas di Purwakarta.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kadispenal, membenarkan telah menangkap keenam pelaku dan memeriksa motif penganiyaan.
Para pelaku telah berada di Markas Pusat Polisi Militer TNI AL di kawasan Jakarta Utara.
Usai diautopsi keluarga korban akan membawa jenazah Toni ke rumah duka di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jawa Barat sebelum dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Sementara keenam anggota TNI Al masih mejalani pemeriksaan intensif di POMAL AL Jakarta.
