SUMENEP DAN MALANG, KOMPAS.TV Sejumlah pemerintah daerah di Jawa Timur mempercepat vaksinasi untuk menciptakan kekebalan kelompok dalam mencegah penularan virus corona.
Di Kabupaten Sumenep, pemerintah menggelar vaksinasi serentak di seluruh Kecamatan. Sedangkan di Kota Malang, pemerintah segera mengajukan penambahan kuota vaksin ke Pemerintah Provinsi.
Vaksinasi di Kabupaten Sumenep digelar secara serentak di seluruh Kecamatan pada Rabu (16/06/2021). Vaksinasi massal digelar dalam waktu sepekan, yakni mulai tanggal 16 hingga 22 Juni 2021 dengan target 21 ribu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono mengatakan bahwa percepatan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan kelompok dalam melawan virus corona. Di samping itu untuk mencegah penyebaran varian baru virus corona yang sudah ditemukan di Kabupaten Bangkalan.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. Untuk mempercepat vaksinasi, pemerintah setempat segera mengajukan penambahan kuota vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Saat ini vaksin AstraZeneca tersisa 70 vial dari total 10 ribu vial yang didapatkan. Jumlah itu bisa digunakan untuk 700 warga Kota Malang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan rencana penambahan kuota vaksin disesuaikan dengan kebutuhan dan akan dievaluasi.
Pemerintah juga memperhitungkan penerima prioritas sebelum mengajukan penambahan vaksin. Saat ini Pemkot Malang sedang melaksanakan vaksinasi tahap kedua untuk para lansia, pelayan publik dan masyarakat umum.
Pemerintah Indonesia telah mendistribusikan 33,3 juta dosis vaksin per 16 Juni. 11,8 juta orang telah tuntas divaksin dan 21,4 juta orang masih satu dosis vaksin.
#VaksinAstraZeneca #Vaksinasi #Covid-19 #Sumenep #Malang