JEMBER, KOMPAS.TV - Pengusaha kuliner di Jember Jawa Timur membuat kreasi baru, yakni soto pandalungan. Soto itu mengkombinasikan soto khas 3 daerah, yakni Betawi, Lamongan dan Madura. Kreasi kuliner itu diharapkan dapat mendongkrak omzet di tengah pandemi corona. Beragam soto, yakni soto Madura, Lamongan atau Betawi dicampur menjadi satu dalam sebuah hidangan yang kaya rasa, yakni soto pandalungan.
Kreasi kuliner itu dibuat oleh Elis, warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Ia sukses mencampur bumbu soto 3 daerah menjadi satu dalam soto pandalungan. Soto pandalungan menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit dan sereh.
Lalu ada bumbu pelengkap, yakni garam, gula, ketumbar bubuk, penyedap rasa, merica dan kemiri sangrai. Bumbu dihaluskan dan ditumis bersama serai dan daun jeruk hingga harum. Lalu masukkan bumbu dan ayam kampung ke dalam air mendidih. Daging kampung berguna untuk memberikan rasa kaldu yang gurih.
Kemudian tambahkan santan kental dari satu butir kelapa tua. Santan itulah yang membuat soto pandhalungan berbeda dengan soto lainnya hingga rasanya semakin gurih dan nikmat. Soto dihidangkan dengan berbagi pelengkap, seperti bihun, kentang goreng, seledri, tomat segar dan jeruk nipis agar rasanya makin nikmat.
Selain menambah kekayaan kuliner nusantara, kuliner ini juga meningkatkan omzet saat pandemi corona. Rasanya yang berbeda dengan soto pada umumnya membuat pengunjung ketagihan dan ingin kembali lagi. Cukup merogoh kocek 20 ribu rupiah, pecinta kuliner sudah bisa menikmati soto pandhalungan yang kaya rasa.
