BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Permintaan darah yang cenderung meningkat membuat Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin akan melakukan sejumlah upaya jemput bola menarik minat pendonor.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, berharap Penjabat Wali Kota Banjarmasin mengeluarkan surat edaran tentang imbauan donor darah pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sejumlah perusahaan swasta lainnya yang sempat terhenti sejak awal tahun 2020 lalu.
Pria yang akrab disapa Dokter Rama tersebut juga memastikan bahwa pihaknya telah memenuhi standar penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan donor.
"Adanya edaran dari bapak wali kota khususnya Banjarmasin karena kita di wilayah sini jadi itu mungkin bisa membantu agar instansi-instansi swasta terutama dan juga mungkin dinas-dinas ASN itu bisa mengadakan kegiatan donor," ungkap Aulia Ramadhan Supit.
Sebelumnya PMI mendapatkan peningkatan jumlah pendonor di hari donor darah sedunia pada senin lalu.
Namun jumlah tersebut tidak bertahan lama, bahkan jumlah tersebut justru menutupi kebutuhan-kebutuhan darah di hari sebelumnya yang sempat kurang.
"Kalau dibilang aman tidak, kalau pun dapat banyak seperti kemarin, hari ini sudah habis, karena memang kebutuhan meningkat bahkan itu mungkin menutupi kebutuhan hari-hari sebelumnya yang mungkin kurang," tutup Aulia Ramadhan Supit.