JAKARTA, KOMPAS.TV Satu bulan pasca libur lebaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini Jawa Barat kembali menghadapi darurat Covid-19.
"Kedaruratan itu nyata adanya", ungkap Emil saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (14/6).
Ia mengatakan, sebelum lebaran kasus Covid-19 di Jawa Barat sempat mengalami penurunan. Bahkan, saat lebaran Idul Fitri 2021, tingkat keterisian rumah sakit turun hingga 29 persen.
Namun saat ini, tingkat keterisian rumah sakit naik menjadi 65 persen.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ridwan Kamil mengaku akan menambah kapasitas rumah sakit.
"Titik terbaik penanganan Covid-19 justru statistiknya pada saat hari Salat Idulfitri, kita di 29 persen rumah sakit. Sekarang naik ke 65 persen. Oleh karena itu dalam kedaruratan ini, tindakan kita adalah menambahi kapasitas di rumah sakit," kata Emil saat memberikan keterangan pers (14/6).
Oleh karena itu, Emil mengimbau warga untuk terus menjaga protokol kesehatan, seiring dengan berjalannya proses vaksinasi hingga terciptanya HERD Immunity.
"Nah harapannya jangan sampai kita kolaps. Oleh karena itu, jangan jadi korban lagi dengan selalu protokol 5 M saja. Semua juga sudah jenuh, semua juga sudah bosan tapi kalau nanti terjadi kedaruratan yang dirugikan kita juga," jelas Emil.
"(Kalau tidak taat protokol kesehatan) Kita harus WFH lagi dari rumah, mall ditutup lagi jam operasionalnya, jalan jalan dan sebagainya. Kita tidak menginginkan itu menjadi berkepanjangan. Makanya bantulah penanganan ini dengan 5 M tadi. Plus kita lagi mengakselerasi vaksinasi," tambahnya.