TAKALARA, KOMPAS.TV - Sekelompok mahasiswa di dusun timporang, takalar, sulawesi selatan, sukses membudidayakan tanaman selada melalui media tanam hidroponik. Mereka jgua membuka peluang usaha bagi warga setempat.
Budidaya tanaman dengan media taman hidroponik telah dilakukan para mahasiswa sejak tahun 2020 lalu. Membudidayakan tanaman selada melalui media tanam hidroponik tidaklah rumit. Mereka hanya membutuhkan lahan seluas 6 x 10 meter, dan ruang pembibitan. Membutuhkan waktu selama 40 hari, mulai dari masa pembibitan hingga panen.
Sempat melalui masa - masa sulit, sebelum akhirnya bangkit. Mereka bankgit dengan membudidyakan tanaman hidroponik dan memperoleh keuntungan jutaan rupiah setiap kali panen.
Untuk pasarannya sendiri, para mahasiswa menjual selada yang dikemas dalam kantong plastik, ke sejumlah restoran siap saji, di kota makassar dengan harga tiga puluh ribu rupiah perkilogramnya. Budidaya hidroponik ini, juga membuka peluang usaha bagi warga setempat di masa pandemi.
#HYDROPONIK
#PETANIMUDA
#PANDEMI