KOMPAS.TV - Aksi pemotor yang putar balik di Jembatan Suramadu kembali terjadi, sebagian merusak pagar demi menghindari penyekatan dan tes usap.
Ini adalah video amatir yang memperlihatkan aksi sebagian pengendara yang putar balik mengindari tes usap di Jembatan Suramadu.
Seperti yang Anda saksikan, petugas harus bekerja ekstra untuk meminta mereka kembali ke jalur sepeda motor agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
Sebagian bahkan merusak pagar di Jembatan Suramadu, polisi akhirnya memperbaiki pagar yang rusak dengan peralatan seadanya.
Penyekatan di Suramadu dilakukan untuk mengurangi penyebaran corona.
Apalagi Walikota Surabaya menyebut, ada 6 orang positif covid 19 yang kabur dari sebuah sebuah rumah sakit.
Mereka diketahui usai mengantar seorang pasien positif covid-19.
Penyekatan di Surmadu juga mengungkap kasus 14 santri positif covid-19.
Diketahui para pengendara roda dua ini menghindari penyekatan petugas yang berada di sisi Surabaya.
Peristiwa kemacetan panjang ini bisa ditangani Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan menertibkan para pengendara untuk tetap jalan menuju arah Kota Surabaya, untuk di tes swab.
Bagi pengendara yang melanggar lalu lintas diberikan sangsi tilang.
Akibat peristiwa ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengantisipasi dengan menambah personil guna mengantur arus lalu lintas serta menutup beberapa jalur yang di rusak pengendara untuk melawan arus dengan menggunakan kawat berduri dan bariier.
Selain itu juga berkoordinasi dengan Satlantas Polres Bangkalan untuk menertibkan para pengendara nakal.