LUMAJANG, KOMPAS.TV - Rombongan kendaraan pengangkut senjata perang TNI Angkatan Darat terjebak macet di Lumajang Jawa Timur, karena tidak diberi jalan oleh sopir truk. Belakangan sopir truk meminta maaf dan menghapus unggahan video peristiwa itu.
Video itu direkam sendiri oleh sopir truk saat melihat rombongan kendaraan pengangkut alutsista milik Batalyon Arhanud TNI Angkatan Darat yang terjebak kemacetan di Jalan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.
Sang pengemudi adalah Rudi, warga Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Ia merekam kejadian itu dan memberikan penjelasan bahwa dirinya sengaja tidak memberikan jalan kepada rombongan TNI untuk melintas, karena jalan macet. Ia menolak menepi karena sedang mengangkut muatan berat.
Usai kejadian itu, ia mengunggahnya di facebook hingga viral dan video itu dibagikan kembali oleh warganet di youtube dan tiktok. Belakangan sopir truk mengaku bersalah dan meminta maaf, bahkan ia menghapus unggahan videonya.
Polisi tidak memberikan tindakan hukum, karena sang sopir tidak melanggar aturan lalu lintas. Pihak kepolisian hanya menyayangkan tindakan sopir truk yang membuat kejadian itu viral.
Kasat Lantas Polres Lumajang, Akp Bayu Halim Nugroho menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak lagi dalam bermedia sosial agar tidak sampai menimbulkan permasalahan baru.
#Sopir #Truk #Senjata #AlatTempur #Alutsista #ArhanudTNIAD #JalanRaya #Polisi #KendaraanTNI