MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pendaki perempuan bernama Bau Arifah Daeng Ngaseng alias Eva yang sebelumnya dinyatakan hilang misterius pada Minggu (6/6) Siang akhirnya berhasil di temukan oleh Tim Sar gabungan pada Rabu (9/6) sore.
Korban ditemukan di dalam Gua Celah Bebatuan Karst dalam kondisi selamat dengan sejumlah luka lecet pada bagian kaki dan tangan serta kepala.
Proses evakuasi korbanpun berlangsung dramatis, lantaran kondisi medan yang terjal dan berbatu cadas membuat tim sar gabungan harus ekstra hati-hati.
Dantim Basarnas Makassar Dadang Tarkas jelaskan korban ditemukan di sekitar 300 meter dari titik lokasi dinyatakan menghilang secara misterius selama 3 hari.
Sebelumnya tim sar gabungan menemukan jaket korban dan kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi,
"Lokasi dari titik hilang sampai ditemukannya korban sekitar 300 meter, kondisi lokasi sangat curam batu cadas tajam ada beberapa dari tim yang cedera,"ujar Dadang
"Posisi korban sadar tapi tertidur sambil memanggil orang tuanya sempat berteriak,"lanjutnya
Sebelumnya diketahui, korban berangkat ke kawasan Konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung tepatnya di gunung Abbo bersama 9 orang rekannya yang tergabung dalam organisasi Mandara Rescue. Sebuah organisasi yang baru saja di bentuknya.
Saat itu mereka hendak menggelar rapat pembentukan dan penetapan struktur organisasi rescue.
Korban sendiri dinyatakan hilang secara misterius sesaat setelah meminta izin pada rekannya untuk buang kecil tidak jauh dari lokasi tempat mereka mendirikan tenda.
berselang sekitar 5 menit korban tidak Kembali hingga akhirnya disusul oleh salah seorang rekan perempuannya dan hanya di temukan sepasang sendal dan percikan air di tanah.
Setelah berhasil di temukan dalam kondisi selamat, korban akhirnya di evakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban juga sempat menceritakan sampai menghilang secara misterius dan tidak sadarkan diri saat berada di lokasi yang berbeda.
Video Editor: Faqih