PONTIANAK, KOMPAS.TV - Pasca lonjakan kasus dari klaster lebaran, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengimbau tiga daerah di Kalbar menambah kapasitas tempat tidur ICU untuk penanganan pasien covid-19, yang dirawat di rumah sakit.
Tiga daerah yang diminta untuk menambah tempat tidur ruang ICU, yakni Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Bengkayang. Ketiga daerah tersebut hanya memiliki masing-masing satu tempat tidur ICU, untuk merawat pasien covid-19, dan telah terisi penuh.
Bed occupancy ratio, atau kapasitas tempat tidur yang terisi di Kalimantan Barat mencapai 63,43 persen. Total, ada 908 tempat tidur di rumah sakit di Kalimantan Barat, dengan rincian 827 tempat tidur isolasi, dan 81 untuk ICU pasien covid-19.
Tingkat hunian tertinggi di Kalbar adalah Bengkayang yang mencapai 94 persen, Mempawah 75 persen, Landak 72,97 persen, dan Melawi 65,88 persen.
Harisson mengingatkan rumah sakit di Kalimantan untuk siaga, sebab lonjakan kasus pasca lebaran diperkirakan akan terus meningkat, hingga pertengahan bulan juni. Ia juga mengimbau, satgas covid-19 di seluruh Kalbar rutin melakukan tracking dan testing.
Tracking dan testing diharapkan terus dilakukan oleh satgas covid kabupaten-kota di Kalbar.