BLITAR, KOMPAS.TV - Hari masih pagi namun Sukarni telah berkeliling ke 2 kecamatan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur menggunakan sepeda motor.
Sukarni membawa sejumlah buku bukan untuk dijual, buku-buku yang dibawa Sukarni ditempatkan di 2 pojok baca yang didirikannya di Kecamatan Lodoyo dan Ponggok.
Berawal dari keprihatinan melihat anak-anak di sekitarnya tidak memiliki akses pada buku, pria yang bekerja sebagai satpam ini pun tergerak mendirikan perpustakaan mini.
Sukarni kemudian menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli buku.
Puluhan buku baik buku pelajaran maupun buku cerita kini mengisi pojok baca.
Anak-anak dipersilakan membaca di tempat atau meminjamnya secara gratis.
Syaratnya buku harus dikembalikan ke pojok baca dalam keadaan baik.
Kehadiran pojok baca disambut baik oleh warga terutama anak-anak, mereka tidak perlu lagi jauh pergi ke kota untuk meminjam buku.
Anak-anak pun kembali bergairah untuk membaca buku di tengah era digital.
Sukarni memiliki impian pojok baca bisa berdiri di setiap kecamatan di Kabupaten Blitar.
Bagi Sukarni pojok baca adalah ladang ibadah dan upayanya untuk mencerdaskan anak bangsa terutama yang ada di desa.
