JAKARTAN, KOMPAS.TV - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menegaskan keputusan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini semata-mata demi keselamatan Jamaah Haji Indonesia.
Menag juga mengaku semua persiapan sudah siap namun karena hingga kini Pemerintah Arab Saudi belum juga memberikan keputusan sehingga membuat waktu kesiapan pemberangkatan juga menjadi semakin singkat.
"kira-kira kalau pemerintah arab saudi memutuskan kita bisa langsung berangkat gitu ? saya tanya bisa nggak sekarang mau ke Bali langsung berangkat sekarang? bisa nggak? nggak bisa kan harus packing paling mudah itu harus menyiapkan,"ujar Menag
Hal ini disampaikan Menteri Agama usai pertemuan koordinasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendi.
"sudah jelas-jelas pemerintah ini satu-satunya pertimbangan hanya bagaimana menjaga keamanan kesehatan dan keselamatan jamaah haji tidak ada yang lain kita lebih menyayangi jamaah haji nyawa keselamatan jamaah,"Tegasnya.
Menteri agama menyebut walaupun Indonesia mendapat kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi namun tetap terkendala penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi yang hingga kini masih ditutup.
Menag menegaskan tidak ada masalah pendanaan, vaksin ataupun Diplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Sudah semua disiapkan 100% pemberangkatan yang di luar negeri yang di Saudi bagaimana kan kita harus sign kontrak macam-macam kita mau dan kontrak, orang kuotanya belum diberikan,ujar Menag
"ketika kuota diberikan kemudian waktunya mepet sementara penerbangan di suspend,"lanjutnya
Hingga kini, Arab Saudi masih belum memberi kepastian apakah akan membuka pintu untuk jamaah internasional atau tidak untuk tahun ini.
Sementara jadwal pelaksanaan ibadah haji tinggal sebentar lagi.
Video Editor: Faqih