SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kota Semarang terus melakukan vaksinasi. Pemberian vaksin kali ini diprioritaskan untuk pra lansia, lansia, yang berusia 50 tahun ke atas dan para pekerja pelayanan publik, seperti pengemudi ojek online, pegiat wisata dan pelaku ekonomi.
Pemerintah mentargetkan pemberian vaksin minimal 500 penerima. vaksinasi yang digelar di tempat wisata ini disambut baik oleh warga Kota Semarang. Heni salah satu penerima vaksin mengaku, senang vaksinasi dilakukan di tempat wisata, karena dapat mengusir rasa tegang.
"Saya rasa lumayan ya disini, ini tempat wisata, untuk yang vaksin biar ga jenug bisa jalan-jalan," kata Heni, Senin (7/6/2021).
Selain itu bagi pengemudi ojek onlien (ojol), juga dapat memberikan rasa aman karena sebagai pelayan publik.
"Ya senang sih mas, saya kan juga kerja di jalan ketemu orang, tidak tahu juga orangnya sehat atau enggak, kalo sudah divaksin, aman," ujar Prasetyo, pengemudi ojol.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mochamad Abdul Hakam, pemerintah memprioritaskan pemberian vaksin kepada lansia karena di usia tersebut rentan terhadap penularan penyakit.
"Kenapa kok pra lansia sekarang jadi target? Karena sebetulnya dari awal sampai saat ini orang yang terkonfirmasi positif covid itu usia 55 tahun, artinya 50 tahun keatas, kalo ini nanti kita sasar, mudah-mudahan angka kematiannya bisa turun," kata Mochamad Abdul Hakam.
Bagi penerima vaksin golongan lansia agar tidak jenuh saat menunggu maupun setelah divaksin, bisa berkeliling atau jalan-jalan di Klenteng Sam Poo Kong, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, bagi pengemudi ojek online, panitia menyediakan vaksin drive thru, langsung divaksin di atas sepeda motor. Vaksinasi dengan tema vaksin rasa piknik yang digelar mulai tanggal 7 18 Juni ini diharapkan warga penerima vaksin dapat sekaligus berwisata, dan tak lupa tetap patuh protokol kesehatan.
#VaksinDriveThru #SamPooKong #Semarang
