PALEMBANG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap eksekutor penyiraman air keras disertai penusukan terhadap seorang ayah dan anak di Palembang.
Dari hasil pemeriksaan terungkap pelaku disuruh seseorang dengan upah 1,3 juta rupiah.
Satuan Reskrim Unit Pidana Umum Polrestabes Palembang, menggerebek pelaku di sebuah rumah yang diduga jadi tempat persembunyian.
Tanpa perlawanan, pelaku langsung mengakui perbuatannya dan dibawa ke Mapolrestabes.
Sebelumnya polisi telah menangkap dua pelaku lain, dan kini tengah mengejar orang yang membayar eksekutor dengan upah sebesar 1,3 juta rupiah.
Insiden ini terjadi pada 25 April lalu, korban Aminudin, Satpam Universitas disiram air keras oleh pelaku ketika sedang berada di depan rumahnya.
Tidak hanya itu anak korban yang melihat peristiwa penyiraman, sempat menolong ayahnya, tetapi ditusuk oleh pelaku, hingga keduanya dibawa ke rumah sakit.
