Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama kepala BNPB dan Forkopimda Jatim menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 terutama di wilayah Bangkalan. Rencananya pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jatim akan menambahkan tiga dokter spesialis dan peralatan medis untuk penanganan Covid-19 di Jatim.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Mapolda Jatim (7/6). Rakor ini juga diikuti jajaran Forkopimda Jatim dan TNI Polri.
Rakor ini utamanya membahas penanganan Covid-19 di Bangkalan, Madura, yang saat ini jumlahnya cukup banyak. Rencananya, kepala BNPB akan meninjau langsung lokasi penyekatan di jembatan Suramadu dan Bangkalan.
Khofifah juga menyatakan akan memberikan stiker pada setiap rumah yang telah melakukan swab untuk memudahkan proses tracing.
Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana menyatakan saat ini rumah sakit di Bangkalan kekurangan jumlah tempat tidur pasien Covid-19.
Pihaknya akan segera menambahkan 50 tempat tidur beserta perlengkapan medis diantaranya ventilator untuk pasien dengan gejala berat. Tim satgas Covid-19 Jatim juga akan menambah tenaga medis dab tiga dokter spesialis ahli paru, radiologi dan anestesi.
Herlin juga menghimbau kepada masyarakat Madura untuk sementara tidak melakukan tradisi toron atau pulang ke Madura. Pihaknya juga mengajak masyarajat agar patuh protokol kesehatan dan bersedia dilakukan swab.
#jatim #bangkalan #covid #suramadu #penyekatan #swab #antigen #toron
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
