KOMPAS.TV - Mendikbudristek Nadiem Makarim memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah tetap akan dimulai Juli 2021.
Meski begitu, orang tua memiliki hak menentukan apakah anaknya sudah boleh ikut pembelajaran tatap muka atau belum.
"Orang tua berhak memilih apakah saat sekolah itu menyediakan tatap muka terbatas, apakah anak itu diperkenankan untuk pergi ke sekolah apa tidak, itu adalah keputusannya orang tua," ujar Nadiem dalam keterangannya yang disampaikan di YouTube Kemendikbud RI, Selasa (30/3/2021).
Panduan bagi orang tua dan guru agar anak tetap aman bersekolah di masa pandemi:
1. Cek kesehatan secara berkala
Pastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala seperti suhu di atas 37,3C, atau mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas.
2. Terapkan praktik kebersihan
Ajarkan anak untuk patuh menerapkan protokol 3M, juga membawa hand sanitizer dan masker cadangan, serta pembungkus untuk masker kotor.
Membawa makanan beserta alat makan pribadi dan air minum sesuai kebutuhan, dan menggunakan alat belajar, alat musik, atau alat ibadah sendiri agar tidak perlu pinjam meminjam.
Tidak melepas masker saat batuk/bersin, atau gunakan tisu untuk menutupi hidung dan mulut.
Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand sanitizer setelah bersin atau batuk.
3. Transportasi berangkat dan pulang sekolah
Tidak disarankan menggunakan transportasi umum untuk pergi ke dan pulang dari sekolah. Sebaiknya antar dan jemput anak dengan kendaraan pribadi.
Jika terpaksa menggunakan transportasi publik, usahakan untuk tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan sebelum dan setelah naik transportasi umum.
Ketentuan dari Kemdikbud tentang pembelajaran sekolah tatap muka pada masa pandemi Covid-19 secara lengkap tercantum dalam buku Panduan Penyelenggaran Pembelajaran PAUDdikdasmen di Masa Pandemi Covid-19, yang bisa diakses melalui link https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/ (*)
Grafis: Arief Rahman