Rencana Sekolah Tatap Muka, Bagaimana Persiapan Pemerintah?

2021-06-07 2,952

KOMPAS.TV Sudah satu setengah tahun para siswa belajar secara daring untuk menekan penularan covid-19.

Meski angka kasus positif covid-19 belum melandai, pembelajaran tatap muka terbatas akan kembali dibuka di tahun ajaran baru Juli mendatang.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim akan membuka sekolah dengan skema tatap muka pada bulan Juli.

Untuk mencapai target tersebut, tenaga pendidik telah diprioritaskan sebagai penerima vaksin covid-19.

Sementara, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut kenaikan kasus covid-19 pasca lebaran masih akan terjadi beberapa waktu ke depan.

Diprediksi, peningkatan kasus corona akan mencapai puncak pada akhir bulan Juni 2021.

Sebelumnya, sekolah tatap muka yang telah dilaksanakan di sejumlah daerah sempat memunculkan klaster covid-19.

Misalnya di Pekalongan, Jawa Tengah, klaster penularan covid-19 muncul di salah satu SMA, ada 37 guru terkonfirmasi positif corona, sehingga sekolah tersebut ditutup sementara.

Di akhir Maret muncul klaster penularan di SMA 1 Sumatera Barat, Padang Panjang, dimana puluhan siswa terkonfirmasi positif corona.

Kunci utama untuk melakukan pembelajaran tatap muka adalah kesiapan pemerintah, guru, orangtua dan siswa, sebab kasus covid-19 di Indonesia belum melandai.