PONTIANAK, KOMPAS.TV - Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi Kalbar atau Gertak, membuka mimbar bebas di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak.
Melalui mimbar bebas ini, massa menyerukan penolakan pelemahan terhadap KPK. Termasuk nenyoroti polemik yang saat ini terjadi di tubuh lembaga independen anti rasuah ini.
Massa menilai, polemik yang saat ini terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi, merupakan bagian dari upaya melemahkan KPK dengan mengeser orang-orang yang sedang menangani kasus-kasus korupsi.
Salah satunya melalui revisi Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 menjadi UU nomor 19 tahun 2019, serta munculnya kisruh tes wawasan kebangsaan.
Setidaknya, massa menyampaikan empat poin tuntutan, satu di antaranya menuntut komitmen presiden dalam memberantas korupsi.
Massa juga berkomitmen akan terus melakukan aksi untuk mengawal polemik internal KPK termasuk kasus-kasus korupsi di Indonesia dan Kalimantan Barat. Mereka juga menyatakan akan melakukan aksi lanjutan.