KOMPAS.TV - Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut, Indonesia mengalami gelombang pertama yang cukup panjang.
Ia memprediksi Indonesia akan kembali mengalami puncak peningkatan kasus pada akhir Juni dengan angka kasus harian mencapai 100.000.
Lebih besar dari puncak yang dialami pada Januari.
Dicky menambahkan, ada banyak faktor penyebab diantaranya strategi pemerintah dalam memutus penyebaran yang tidak efektif.
Hal ini terlihat dari tingginya positivity rate yakni diatas 10 persen.
Data Satgas Penanganan Covid-19 memang memperlihatkan dua pekan pasca Lebaran kasus covid-19 di Indonesia naik hingga 56,6 persen.
Penambahan kasus dalam periode 13-31 Mei, sebanyak 90 ribu 51 kasus.
Satgas Covid-19 menyebut, kenaikan ini masih lebih kecil dibanding kenaikan dua pekan pasca Lebaran tahun lalu.