CIMAHI, KOMPAS.TV - Meski Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memutuskan sekolah tatap muka terbatas akan dimulai Juli mendatang, namun berbeda dengan di Cimahi, Jawa Barat.
Kegiatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka ditunda, setelah adanya 11 orang yang dinyatakan positif covid-19.
Ke-11 orang ini terdiri dari lima siswa sekolah dasar, tiga siswa sekolah menengah pertama, dan tiga orang guru.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Kota Cimahi, temuan 11 kasus baru itu, berasal dari klaster keluarga, bukan dari lingkungan pendidikan.
Meski begitu, Dinas Pendidikan Kota Cimahi, tetap mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, dengan melakukan simulasi pembelajaran di tingkat taman kanak-kanak hingga SMP.
