KOMPAS.TV - Menjawab polemik anggaran Rp 1.760 triliun untuk pengadaan alutsista, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan adanya kebutuhan mendesak dalam pembelian alat pertahanan dan keamanan.
Namun, anggaran fantastis rencana pembelian alutsista tersebut dinilai rawan disalahgunakan.
Jubir Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjutak menilai anggaran besar tersebut tidak akan membebani APBN karena sumber pembiayaan pembelian alutsista nantinya berasal dari pinjaman luar negeri.
Pinjaman luar negeri yang dimaksud adalah pinjaman dengan tenor panjang hingga 25 tahun dan bunga ringan.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
