LAMPUNG, KOMPAS.TV Ide dibuatnya lokasi taman baca dan bermain anak ini berawal dari gagasan Ulung M Rusdi sebagai Ketua RT 017 di kelurahan Kupang Teba, kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Ia menghibahkan sebagian tanahnya untuk dijadikan lokasi septic tank atau instalasi pengolahan air limbah bersifat Komunal yang mendapat dukungan dari Dinas Pembangunan Umum Kota Bandar lampung.
Dibuatnya Septic Tank ini lantaran sebelumnya sebagian lingkunya merupakan kawasan kumuh, dimana sebagian warga tidak memiliki septic tank layak dan mengandalkan saluran yang mengarah kealiran sungai terdekat untuk membuang limbah. Setidaknya dengan didirikanya Septic Tank ini mampu menampung Limbah dari sekitar 20 rumah sekitar.
Ide sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) dalam memberikan lingkungan yang nyaman bagi warga tidak berhenti disitu, Ulung M Rusdi ketuai RT 017 inipun membentuk taman baca dan bermain anak yang didirikan diatas lahan Septic Tank berukuran 2x7 meter.
Taman baca ini didesain semenarik mungkin dengan ornamen 3 dimensi serta berbagai lampu hias yang juga disematkan guna memberikan ruang yang nyaman bagi anak.
Indah fitriana seorang guru yang rutin mendampingi proses belajar dan bermain anak merasa senang lantaran kini lingkungan tempat tinggalnya menjadi kawasan yang nyaman bagi warga.
Selain itu anak anak setempat juga memiliki tampat belajar dan bermain yang lebih aman dan nyaman. Nantinya taman baca oase juga akan difungsikan sebagai pusat belajar alat musik tradisional.
#tamanbermainanak #septictank #lingkungannyaman
