JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menghadiri rapat dengan Komisi I DPR yang berlangsung tertutup, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan adanya kebutuhan mendesak dalam pembelian alutsista.
Menurut Prabowo, kebutuhan alat utama sistem persenjataan yang dimiliki tentara nasional Indonesia memasuki babak baru dalam hal penganggarannya.
Modernisasi mendesak dilakukan secepat mungkin.
Banyak alutsista yang sudah tua namun masih dipakai dan itu menjadi target utama dalam pembelian dalam waktu dekat yang anggarannya akan dibicarakan bersama bappenas dan pihak lain.
Seusai rapat dengar pendapat dengan Menteri Pertahanan, Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon meminta masyarakat berpikiran positif dengan rencana anggaran alat pertahanan dan keamanan yang mencapai 1.769 triliun rupiah.
Menurut Effendi dana itu tidak berlebihan bila untuk dipakai belanja alutsista yang bisa dipakai hingga 25 tahun ke depan.