JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali meminta perlakuan adil bagi produk kelapa sawit Indonesia di Uni Eropa.
Sikap ini disampaikan Menlu secara langsung kepada perwakilan tinggi Uni Eropa urusan luar negeri dan keamanan, Josep Borell.
Menlu menyampaikan keseriusan pemerintah Indonesia dalam menghasilkan kelapa sawit secara berkelanjutan serta terus memperkuat Indonesia Sustanaible Palm Oil System (ISPO).
Tidak hanya soal sawit, ada beberapa hal yang menjadi bahasan kedua belah pihak.
Beberapa diantaranya adalah kerjasama indo-pasifik dan krisis kemanusiaan di Myanmar dan Palestina.
Josep Borrel menegaskan Uni Eropa tidak memblokir minyak sawit Indonesia, namun ada sejumlah isu lingkungan yang harus diselesaikan ke-dua negara.