JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jelaskan bahwa alat utama sistem persenjataan di Indonesia sudah tua dan mendesak harus segera dilakukan.
Alat tempur tersebut adalah yang digunakan oleh tiga matra pertahanan negara, TNI AL, AU dan AD.
Hal ini disampaikan Prabowo saat ditemui usai rapat dengan Komisi I DPR RI pada Rabu (2/6)
"Banyak alutsista kita sudah tua, sudah saatnya, memang mendesak harus diganti,"ujar Prabowo.
Dalam Rapat dengan Komisi 1, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan jajaran membahas terkait kebutuhan alutsista pertahanan.
"Tadi kita beri penjelasan tentunya fokusnya adalah anggaran 2022. Tapi tentunya saya diminta menjelaskan tentang rencana konsep induk kedepan kita sedang menyusun itu, ya kita sering bahas, banyak pertanyaan, ya ada juga kan, isu isu diluar saya jawab satu persatu, rencana ini masih kita godok bersama Bapenas bersama Menteri Keuangan dan pemangku pemangku kepentingan lainnya,"ujar Prabowo.
Diketahui, pembelian alutsista senilai Rp 1,7 kuadraliun kini tengah menjadi sorotan. Besaran ini tercantum dalam Draf Perpres tentang pembelian alat peralatan pertahanan dan keamanan.
Jubir Kemhan Dahnil Anzar sebelumnya juga telah sampaikan, dokumen yang saat ini bocor ini merupakan rancangan yang belum masuk tahap final.
Video Editor: Faqih