BREBES, KOMPAS.TV - Insentif bagi tenaga medis di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada tahun ini hanya dianggarkan sekitar lima belas milyar rupiah. Padahal kebutuhan insentif nakes mencapai tujuh puluh lima milyar rupiah.
Pemkab brebes tahun ini hanya menganggarkan sekitar lima belas milyar rupiah bagi insentif tenaga medis yang menangani Covid-19. Padahal Pemkab Brebes telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 140 miliar untuk penanganan Covid-19. Direktur RSUD Bumiayu mengatakan sejumlah nakes mengeluhkan kondisi tersebut, apalagi mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemic.
Sejumlah nakes mengaku iri dengan para nakes dari fasilitas Kesehatan swasta yang insentifnya utuh dan selalu tepat Pembayarannya. Sementara nakes yang bekerja di faskes milik Pemkab brebes, insentif sejak agustus hingga desember 2020 juga Belum dibayarkan.
Menanggapi keluhan para nakes bupati brebes Idza Priyanti mengatakan pemkab brebes akan mengupayakan dana tambahan yang diambil dari piutang pajak bumi bangunan tahun lalu sebesar Rp 10 miliar untuk dialokasikan kepada para nakes.
