GROBOGAN, KOMPAS.TV - Suasana duka masih menyelimuti keluarga Supardi (68) warga Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Istri dan anaknya nampak memegang foto almarhum. Mereka tidak menyangka jika suaminya meninggal dunia usai menjalani vaksinasi Covid-19 di balai desa setempat.
Sebelumnya, Selasa (25/05/2021) almarhum Supardi mengikuti vaksinasi di balai desa setempat, bersama 100 lansia lainnya di balai desa, yang dilakukan petugas Puskesmas 1 Gubug. Sesampainya di balai desa, diketahui tensi darah almarhum normal saat dicek oleh petugas.
Setelah disuntik, Supardi kembali ke antrean, namun saat berada di antrean cek sampel darah, tiba-tiba Supardi pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar, almarhum ditanya pihak petugas ternyata almarhum belum makan. Setelah diambil sampel darah oleh petugas, almarhum mempunyai riwayat gula darah tinggi. Oleh perangkat desa almarhum kemudian diantar pulang kerumahnya.
Sesampainya dirumah, kondisi badan almarhum semakin memburuk, pihak keluarga pun membawa Supardi ke puskesmas, tak ada perubahan pada kondisi Supardi, keluarga membawa ke rumah sakit terdekat namun di tolak dengan alasan tak ada kamar kosong. Akhirnya Supardi di bawa ke rumah sakit di Semarang, namun di tengah perjalanan Supardi meninggal.
"Tidak sadarkan diri, terus saya bawa ke meja, dan dia di meja sudah sadar, terus diinterograsi sama bu dokter, tadi dia bilang sarapan, cuma minum kopi, terus tak bikinin teh anget manis, setelah itu tak anter ke rumahnya sama pak Kades," kata Musyafak, perangkat Desa Papanrejo.
Meski mengaku ikhlas dengan meninggalnya Supardi, namun keluarga berharap pemerintah bertanggung jawab karena korban meninggal pasca menjalani vaksinasi Covid-19.
"Kami berharap semoga dari pihak pemerintah bertanggung jawab atas kejadian ini, biar lain waktu nanti tidak terulang lagi, ada korban setelah vaksin. Pasti berat, sebelum divaksin itu sehat ga apa-apa kog, setelah divaksin, langsung sakit sampai dua hari, langsung ga ada gitu," ujar Siti Masamah, anak korban.
Keluarga korban berharap kejadian serupa tak lagi terjadi, dan pemerintah harus lebih bertanggungjawab terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terutama bagi lansia.
#Lansia #Vaksin #Grobogan