SOLO, KOMPAS.TV - Suasana ramai terlihat di Alun-alun Selatan Solo, Jawa Tengah, Senin (31/5/2021) malam. Warga dari berbagai daerah datang untuk berburu kuliner malam. Kondisi ini membuat petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan dinas kesehatan, menggelar yustisi protokol kesehatan. Semua yang tidak bermasker di jaring dan wajib mengikuti tes usap antigen.
Tes dilakukan secara acak, untuk memastikan kondisi warga. Mereka juga diberi edukasi terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan, karena masih ada yang abai dan enggan mematuhi aturan yang sudah dibuat. Alun-alun Selatan termasuk daerah ramai dan marak pelanggaran protokol kesehatan.
"Beberapa kali kita sasar tapi masih mandiri, ada kecendurungan terjadi kerumunan. Kerumunan masyarakat, utamanya di mala-malam libur, disamping pelanggaran prokes banyak," kata Kabag Ops Polresta Solo Kompol Sukarda, di sela-sela operasi.
Sebanyak 67 orang yang menjalani tes usap antigen, semua dinyatakan non reaktif Covid-19. Kegiatan semacam ini terus digelar secara rutin dengan waktu dan lokasi berbeda. Diharapkan tingkat kepatuhan warga akan semakin bertambah. Pandemi masih jauh dari berakhir, apabila masyarakat masih abai dengan kondisi saat ini/.
#OperasiYustisi #Covid-19 #Solo
