SEMARANG, KOMPAS.TV - Setelah mendapat teguran keras oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu, Pemerintah Daerah mulai gencar menggeber belanja anggaran daerah.
Menurut catatan Kementerian Keuangan, realisasi Belanja Daerah April 2021 adalah 143,89 triliun rupiah atau 12,7 persen dari APBD.
Kemudian pada 25 Mei 2021 naik menjadi 21,98 persen.
Namun tetap saja realisasi ini lebih rendah ketimbang pencapaian APBN, yang sudah sebesar 32 persen.
Saat ini ada 194,54 triliun rupiah dana pemerintah daerah yang "nganggur" di perbankan, naik hampir 6,7 persen.
Angkanya bertambah terus dalam tiga bulan terakhir.
Bahkan terjadi juga di tahun-tahun sebelumnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim, sebenarnya tidak ada masalah pada angka penyerapan anggaran.
Hanya saja sejumlah satuan kerja tidak langsung mencairkannya.