KOMPAS.TV - Pemerintah tengah mencanangkan program work from Bali atau WFB guna membantu sektor pariwisata di Pulau Dewata.
Menyikapi hal ini Dinas Pariwisata Provinsi Bali akan melakukan kunjungan ke masing-masing kementerian untuk memastikan pelaksanaan Work From Bali.
Untuk memastikan pelaksanaan Work From Bali oleh masing-masing kementerian yang rencananya akan menggelar WFB, Dinas Pariwisata Bali bersama instansi terkait akan mengunjungi masing-masing kementerian tersebut.
Hal ini diungkapkan kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa setelah menggelar rapat persiapan kunjungan ke tujuh kementerian atau lembaga di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama instansi terkait.
Kadis Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan rencananya akan ada 7 kementerian dan 10 BUMN yang melakukan Work From Bali.
Tujuh kementerian tersebut diantaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, dan Kementerian Investasi.
Saat ini baru ada satu kementerian yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melakukan Work From Bali. Diharapkan kedepannya kementerian lainnya segera melakukan Work From Bali sebagai upaya pemulihan pariwisata Bali.
Dengan dilaksanakannya WFB ini kadis pariwisata Bali menargetkan kunjungan wisatawan domestik kebali mencapai 700- 8000 wisatawan perharinya.