KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejak ramadan hingga pasca lebaran ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia Kota Kediri menipis. Kurangnya minat warga untuk berdonor darah, serta masih belum berjalannya layanan donor darah keliling menjadi penyebab utama masih rendahnya ketersediaan darah.
Sejak bulan ramadan lalu, jumlah pendonor darah di PMI Kota Kediri terus mengalami penurunan. Rata-rata, jumlah pendonor mengalami penurunan 100 orang per bulan, bila dibandingkan sebelum pandemi.
Kondisi tersebut, berdampak pada menipisnya ketersedian darah di PMI Kota Kediri. Bahkan, saat ini golongan darah a dan ab kurang dari 5 kantong.
Dengan kondisi tersebut PMI Kota Kediri tidak bisa memenuhi kebutuhan darah, yang mencapai 1500 kantong per bulan. Kurangnya minat warga untuk berdonor darah menjadi penyebab menipisnya ketersedian.
Selain itu, belum dijalankannya program donor darah keliling, juga penyebab sedikitnya ketersediaan.
Kini PMI Kota Kediri telah mengajukan permohonan izin ke pemerintah daerah untuk melakukan kegiatan donor darah keliling. Sehingga, ketersediaan darah di PMI dapat segera kembali normal.
#Kediri #DonorDarah #PMI #Beritakediri
