BREBES, KOMPAS.TV - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Brebes, Jawa Tengah, menggelar olah TKP lanjutan menggunakan scanner tiga dimensi di lokasi kecelakaan mobil ambulan di jalan raya kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, jumat siang. Untuk memudahkan petugas, selama proses olah TKP, arus lalu lintas di kedua arah dihentikan sementara.
Dalam kecelakaan tersebut korban meninggal dunia akibat kecelakaan ambulan milik yayasan Al Wardah Mubarokah Cakung, Jakarta Timur ini bertambah dua orang. Sehingga jumlah korban jiwa meninggal menjadi empat orang.
Keempat korban yakni mansyur 54 tahun sopir ambulan dan tiga penumpang yakni Ngadino 48 tahun, Hasanudin 51 tahun dan Sofyan 52 tahun, semuanya merupakan warga Cakung, Jakarta Timur. Keempat korban meninggal telah diambil pihak keluarga.
Kanit Laka Satlantas Polres Brebes, iptu ibnu setiyadi mengatakan, dari hasil olah TKP menggunakan scanner tiga dimensi akan diketahui sejumlah parameter seperti kondisi geometrik jalan hingga kecepatan kendaraan sebelum kecelakaan. Sehingga dari data tersebut bisa diketahui penyebab kecelakaan.
Kecelakaan mobil ambulan pembawa jenazah dari jakarta menuju gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah pada kamis dini hari terjadi saat ambulan hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Diduga pengemudi ambulan kaget ada kendaraan dari lawan arah hingga membanting setir ke kiri dan menabrak truk di depannya. Truk yang terlibat kecelakaan masih dalam pengejaran polisi.
