SEMARANG, KOMPAS.TV - Perayaan Waisak Umat Buddha di Bukit Kasap Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang diselenggarakan secara sederhana. Ibadah dilakukan secara terbatas yakni hanya diikuti 30 orang karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan.
Untuk mencegah penularan Covid-19, Pemangku Gede Petilasan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, mewajibkan umat yang datang ke vihara wajib mematuhi protokol kesehatan ketat yakni mengenakan masker, menjaga jarak hingga pembatasan jumlah umat yang mengikuti ibadah. Selain itu umat Buddha juga diminta untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 agar pandemi segera berakhir.
Tema yang diangkat pada waisak tahun ini adalah hidup damai penuh toleransi dan tenggang rasa. Selain itu juga introspeksi diri untuk bisa selalu menjadi pribadi yang lebih baik. Jika biasanya pada tahun-tahun sebelumnya perayaan Tri Suci Waisak diselenggarakan secara nasional di Candi Borobudur, karena kondisi pandemi Covid-19 perayaan Tri Suci Waisak diselenggarakan ditiap vihara namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
#TriSuciWaisak #CandiBorobudur #Covid19
