JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden AS Joe Biden dijadwalkan akan bertemua dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Juni mendatang.
Pertemuan yang rencananya digelar di Jenewa, Swiss akan membahas soal pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Saya akan bertemu dengan Presiden Putin dalam beberapa minggu di Jenewa, menjelaskan bahwa kami tidak akan, kami tidak akan berdiam diri dan membiarkan dia menyalahgunakan hak-hak itu," kata Biden dikutip dari APTN.
Biden juga mengaku menelepon presiden China Xi Jin Ping selama 2 jam.
"Hampir setiap negara lain didasarkan pada keyakinan, agama, geografi, dan etnis, tetapi bukan kita. Kami didasarkan pada gagasan bahwa, 'Kami percaya bahwa kebenaran ini terbukti dengan sendirinya, bahwa semua pria dan wanita diciptakan sama.' Kami unik di dunia. Saya melakukan percakapan panjang selama dua jam, baru-baru ini, dengan Presiden Xi menjelaskan kepadanya bahwa kami tidak dapat melakukan apa pun selain berbicara tentang hak asasi manusia di seluruh dunia karena itulah kami."ucapnya.
Hal itu ia sampaikan di sela sambutannya saat menghadiri akhir pekan Memorial Day.
Dia memberi penghormatan pada hari Minggu kepada mereka yang hilang sambil mengenang almarhum putranya, Beau, seorang veteran yang meninggal enam tahun lalu pada hari itu.
Biden menghadiri upacara bersama cucunya Hunter.
Video Editor: Noval