JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah foto yang menunjukkan sikap pengendara sepeda motor yang memprotes rombongan pesepeda road bike di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Pengendara motor itu duduga kesal karena rombongan pesepeda itu melaju di jalur kanan dan menghalangi jalan.
Foto yang viral ini pun kemudian menua pro dan kontra.
Pihak komunitas pesepeda pun mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam foto itu melalui akun Instagram @goshow.cc.
Klarifikasi dilontarkan dalam bahasa Inggris itu menjelaskan bahwa para pesepeda roadbike itu berada di jalur kanan untuk melewati bus yang menyeberang ke underpass Dukuh Atas.
Saat akan kembali ke jalur kiri, entah dari mana pengendara motor itu muncul dan akhirnya satu foto yang viral itu dianggap memberikan asumsi satu sisi saja.
Menanggapi viralnya foto pengendara motor yang memprotes pesepeda itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta agar sesama pengguna jalan saling menghormati satu sama lain dan tidak boleh sampai merampas hak pengendara lainnya di jalanan.
Sebelumnya pemprov DKI Jakarta sudah membuat jalur sepeda di sejumlah titik di Jakarta.
Terakhir pemprov DKI melakukan uji coba jalur sepeda di jembatan layang non tol Kampung Melayu Tanah Abang, hari Minggu lalu.
Meski demikian jalur sepeda ini masih belum permanen dan masih akan dikaji lebih lanjut.
Uji coba jalur sepeda di jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang dilakukan untuk mendukung program Jakarta ramah bersepeda.
Sebelumnya jalur sepeda di jalan-jalan arteri di Jakarta telah disediakan bagi para pesepada.
Tren bersepeda sekarang ini membuat kerap ditemui rombongan pesepeda di jalan raya.
Saking banyaknya pesepeda di jalan, benturan antar kepentingan pun muncul, terutama antara pengguna sepeda motor dan pesepeda.
Bagaimana menyikapi hal ini?
Untuk membahasnya sudah bergabung secara daring, Purwanto Setiadi, Divisi Informasi dan Komunikasi Bike 2 Work Indonesia, serta Pakar Transportasi, Ellen Tangkudung.