SEMARANG, KOMPAS.TV - Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menyatakan permasalahan dengan Ganjar Pranowo sudah selesai setelah orang nomor satu memberikan statemen bahwa dirinya menjadi Gubernur Jateng karena PDIP dan perjuangan keras Puan Maharani.
Hal ini disampaikan Bambang saat ditemui di Panti Marhein usai gelar rapat tertutup dengan DPD Gerindra pada Jumat (25/5)
"Saya tidak ada komentar apapun soal ini. Biarkan itu mengalir. Biarkan saja mengalir, semua mengalir. Yang saya ungkapkan fakta, Pak Ganjar juga mengungkapkan fakta. Jadi mau apa? Everything okay, clear," kata Bambang.
Menurut Bambang prinsip PDIP tegak lurus dan Ganjar Pranowo sebagai kader harus mengikutinya.
"Secara fisik enggak, (kontak-kontakan?) enggak, jadi mungkin one day, sewaktu-waktu, Karena kan begini, seseorang itu berkomunikasi pasti ada persepsi. Kalau persepsi belum sama, pasti susah. Sudut pandang belum sama agak susah. Jadi harus punya sudut pandang yang mirip," ujar Bambang.
"Valuenya berbeda, tata nilainya berbeda. Tata nilai keluar bentuk simbol, slogan, tagline. Misal PDI Perjuangan, tegal lurus! Marhaen tegak lurus perintah ketua umum, tegak lurus instruksi partai. Itu salah satu value," tandasnya
Diketahui sebelumnya, polemik terjadi di Internal PDIP. Ganjar Pranowo diketahui dengan sngaja tidak diundang di acara PDIP pada hari Sabtu (22/5) lalu di Semarang.
Bambang menjelaskan bahwa memang tidak mengundang Ganjar karena terlalu berambisi maju di Pilpres 2024.
Video Editor: Lisa Nurjanah