SURABAYA, KOMPAS.TV - Penghuni rumah susun di Kota Surabaya Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19, terus bertambah. Untuk mencegah meluasnya virus corona, pemerintah setempat menerjunkan tim swab hunter untuk melakukan swab massal kepada seluruh penghuni di 18 rumah susun.
Dari 12 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, kini bertambah menjadi 13 orang positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah Pemerintah Kota Surabaya melakukan swab massal kepada 600 penghuni rumah susun Penjaringan Sari Kecamatan Rungkut Surabaya.
Camat Rungkut Surabaya, Yanu Mardianto mengatakan bahwa satu orang tambahan positif Covid-19 langsung dibawa ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani perawatan.
Pemerintah kini fokus menyelesaikan swab massal kepada 2.000 penghuni rumah susun Penjaringan Sari sebagai langkah pencegahan penularan.
Sedangkan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona di sejumlah rusun lainnya, Pemkot Surabaya juga menurunkan tim Swab Hunter. Tim itu akan melakukan swab massal tidak hanya di rusun Penjaringan Sari, namun juga di 18 rumah susun yang ada di wilayah Kota Surabaya.
Wakil Sekretaris Tim Satgas Covid 19 Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan bahwa tim swab hunter itu berasal dari puskesmas terdekat dari lokasi rusun yang di swab. Diharapkan para penghuni rusun bersedia dan berpartisipasi dalam swab massal yang dilakukan Pemkot Surabaya demi menjaga keselamatan bersama.
Kebanyakan warga rusun mengaku senang bisa mengikuti swab massal, karena sebagai deteksi dini penularan Covid-19.
#Covid-19 #RumahSusun #VirusCorona #TesSwabMassal #PemkotSurabaya
