BEKASI, KOMPAS.TV - Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, membuat Dinas Pendidikan mempertimbangkan kembali perluasan pembelajaran tatap muka terbatas.
Sebanyak 80 sekolah SD dan SMP harus menunda pembelajaran tatap muka di sekolah.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bekasi, 80 sekolah SD dan SMP ini sudah memenuhi syarat baik sarana maupun prasarana untuk menjalankan sekolah tatap muka terbatas.
Namun meningkatnya kasus Covid-19 usai lebaran, membuat dinas pendidikan kota terpaksa harus menunda perluasan sekolah yang hendak menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas.
Pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Bekasi yang dimulai sejak 22 Maret lalu hingga kini masih terus berjalan.
Sebanyak 220 sekolah negeri dan swasta di Kota Bekasi masih menjalankan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Tidak hanya di Bekasi, Jawa Barat, pemerintah Kota Banda Aceh juga kembali menunda proses belajar mengajar tatap muka untuk jenjang TK-SMP.
Pelaksanaan ujian kenaikan kelas nantinya juga akan dilakukan secara daring.
Kota Banda Aceh hingga kini merupakan daerah tertinggi rata-rata kasus Covid-19 di provinsi Aceh.
Sekolah akan dibuka kembali saat penyebaran Covid-19 melandai.