SUKABUMI,KOMPAS.TV - Jajaran Polres Sukabumi Kota, menggelar razia geng motor pasca kejadian aksi teror yang dilakukan berandal bermotor di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Dalam razia kali ini, kepolisian menangkap pemuda bertato di dada dan diperiksa intensif oleh petugas polisi. Karena tak ada indikasi mencurigakan, polisi pun akhirnya melepaskan pemuda yang bertato ini.
Tertangkap saat razia geng motor dan hendak melarikan diri, seorang pemuda di Sukabumi, Jawa Barat, menangis digiring oleh polisi karena takut. Pemuda tersebut kaget saat melihat razia kepolisian, di Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda yang mengaku bernama R-D ini langsung meninggalkan motor dan kabur saat dihampiri petugas. Petugas yang curiga pun akhirnya melakukan tindakan represif kepada sang pemuda dan menggiring ke posko. Saat diamankan pemuda ini menangis dihadapan polisi.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, pemuda ini pun dilepaskan oleh kepolisian dan hanya mendapatkan sangsi tilang, karena menggunakan motor tak memakai helm. Razia yang dilakukan kepolisian di Jalur Lingkar Selatan Ini, merupakan antisipasi Polres Sukabumi Kota akan maraknya aksi aksi berandalan bermotor. Beberapa pengendara yang membawa barang mencurigakan diamankan dan diperiksa oleh kepolisian.
Dari empat titik razia yang dilakukan oleh kepolisian, sedikitnya 51 unit kendaraan bermotor mendapatkan sangsi penilangan dan 8 unit kendaraan bermotor diamankan karena tak memiliki surat kendaraan.
